KESENIAN SUMATERA UTARA
Provinsi Sumatera Utara beribu kota di Medan. Provinsi Sumatera Utara
memiliki banyak kesenian tradisional, di antaranya adalah tari-tarian
dan beberapa kesenian lainnya seperti kesenian lompat batu.
Berikut ini beberapa kesenian daerah Sumatera Utara:
Tari Baluse
Tari Baluse adalah tarian khas dari Suku Nias yang melambangkan
kegagahan prajurit saat di medan perang. Tari baluse merupakan tari
perang ala masyarakat Nias. Tarian ini berasal dari Nias Selatan.
Sekarang ini, tari baluse biasanya digunakan untuk penyambutan tamu atau
wisatawan.
Tari Manduda
Tarian Manduda adalah tarian yang melambangkan perasaan suka cita saat
sedang panen raya. Tari Manduda merupakan suatu bentuk tarian rakyat
Simalungun yang bersuka ria di masa panen padi.
Tari Sekapur Sirih
Sekapur Sirih adalah salah satu tari tradisional dari daerah Sumatera
Utara. Tari Sekapur Sirih adalah tarian yang dikhususkan untuk menyambut
tamu dengan penarinya para wanita yang membawa bunga untuk ditaburkan.
Loncat batu
Kesenian Loncat Batu adalah salah satu kesenian tradisional daerah
Sumatera Utara yang berasal dari pulau Nias. Mungkin kesenian meloncati
batu yang merupakan upacara adat dari suku Nias lah yang paling terkenal
dari beberapa kesenian daerah Sumatera Utara. Kesenian ini merupakan
ajang keberanian para pemuda untuk meloncati batu yang ditumpuk tinggi.
Batu yang harus dilompati tingginya sekira 2 meter, berlebar 90 cm, dan
panjangnya 60 cm. Dengan ancang-ancang lari yang tidak jauh, seorang
pemuda Nias akan dengan tangkas melaju kencang lalu menginjak sebongkah
batu untuk kemudian melenting ke udara melewati sebuah batu besar
setinggi 2 meteran menyerupai benteng. Puncak bantu tidak boleh
tersentuh dan sebuah pendaratan yang sempurna harus dituntaskan karena
apabila tidak maka resikonya adalah cedera otot atau bahkan patah
tulang.
sumber : http://modelpembelajaransd.blogspot.com/2014/01/kesenian-daerah-sumatera-utara.html
0 komentar:
Posting Komentar